Sabtu, 13 November 2010

PENYEBAB KECELAKAAN QANTAS DITEMUKAN

[Image: 66665_pesawat_airbus_a380_milik_qantas_300_225.jpg]
Hasil penelitian intensif insinyur Qantas, ditemukan ada masalah pada mesin Airbus A380s
Selasa, 9 November 2010, 00:02 WIB
Pesawat Airbus A380 milik Qantas




Dari hasil pengujian terungkap bahwa terjadi kebocoran bahan bakar di mesin Rolls-Royce Airbus A380 milik Qantas yang gagal terbang di Singapura beberapa hari lalu. CEO maskapai Qantas mengatakan pihak teknisi telah mencoba untuk mengantisipasi kegagalan mesin yang terjadi pada superjet jumbo ini.

Maskapai Australia itu akhirnya mengandangkan enam pesawat penumpang terbesar itu, setelah sebuah ledakan di mesin terjadi dalam penerbangan dari Singapura menuju Sydney pekan lalu. Pecahan ledakan ini tersebar di Pulau Batam, Indonesia, sampai akhirnya pesawat mendarat darurat di Singapura.

Setelah memeriksa selama delapan jam atas mesin itu, Senin 8 November 2010 ini, CEO Qantas Alan Joyce mengumumkan ada kebocoran minyak di tiga mesin di tiga A380s. "Kebocoran minyak melampaui toleransi normal," kata Joyce.

"Mesin-mesin itu tidak tampil dengan parameter yang kami harapkan," kata Joyce. Akibatnya, enam Airbus A380s Qantas harus dikandangkan untuk setidaknya 72 jam.

Semua mesin yang terkena efek itu harus dikeluarkan dari pesawat untuk penelitian lebih lanjut dan akan digantikan dengan mesin cadangan. Lufthansa dan Singapore Airlines, yang juga menggunakan A380s bermesin Trent 900 dari Rolls-Royce, juga mengandangkan pesawatnya pekan lalu setelah melakukan pengecekan.

Saham Rolls-Royce Group PLC merosot sekitar 4 persen menjadi 568.5 pence atau sekitar $9.18 pada senin pagi di Bursa Efek London. Mereka kehilangan 5 persen saham mereka setelah tragedi Kamis lalu. (Associated Press)

sumber : klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar